Jumat, 12 September 2008

Dampak Ekonomis Olimpiade Musim Panas - Sebuah Analisis Efisiensi

Analisis dilakukan terhadap data yang diperoleh dari Olimpiade 1952 di Hensinki sampai 2004 di Athena. Parameter penghitungan kesuksesan salah satunya diukur dari perolehan medali yang diperoleh. Berdasarkan teori Bernard dan Busse (2004), populasi dan GNP dimasukkan sebagai input. Namun faktor kemakmuran penduduk juga menjadi parameter penting dalam penghitungan kesuksesan.

The results show that the spread of distance to frontier is very wide over time, across countries, gender, and sports: not only resource endowment matters but also utilization of resources. These differences can be seen ascaused by differences in financial support, training methods, organization, or culture.

Using a method proposed by Battese and Coelli (1995), the authors build on well documented results in the literature and identify the channels through which planned economies and host countries generate Olympic success. The method allows shedding light on aspects of recent history, such as the consequences of the breakdown of the former Soviet Union.

Penelitian oleh: Rathke dan Woitek (2008); file PDF

Konsistensi Pegolf dalam PGA Tour

Konsistensi adalah faktor penting dalam permainan golf. Teori golf mengatakan bahwa inkonsistensi berisiko ketika persaingan ketat menjadi beban yang teramat berat para pegolf. Dengan membuat simulasi tipe-tipe turnamen yang digelar PGA Tour dan melakukan adjustment standard deviasi dari peserta, peneliti menemukan bahwa banyaknya kemenangan yang diperoleh dan banyaknya hadiah justru terjadi saat mereka tidak konsisten. Ada apa di balik itu semua? Inconsistency is not appreciated, but it is rewarding.

Penelitian oleh: Hood (2008); file PDF

Mengevaluasi Pemilihan (Voting) Pemain Terbaik-MVP NBA: Faktor Apa Saja yang Melatarbelakangi?

Seleksi pemain terbaik (MVP) di liga bola basket profesional Amerika Serikat (NBA) sering dipertanyakan. Dari data yang diperoleh pada tahun 1995-2005, ternyata pemain Afro-Amerika sering mendapatkan perlakukan yang tidak fair. Dua model empiris dikembangkan untung menghitung peran dari para pebasket NBA menggapai gelar impian itu.

Dugaan peneliti bahwa pengontrolan pemain, tim, dan karakteristik pasar ternyata tidak berkorelasi secara signifikan dengan statistik teknis yang yang diperoleh pemain. Secara statistik pula, tidak ada korelasi yang signifikan antara statistik dengan MVP balloting maupun hasil akhir pemilihan yang diterima dari voting para pemilih.

Penelitian oleh: Coleman, DuMond, dan Lynch (2008); file PDF

Rabu, 10 September 2008

Sport, Politics, and Etnicity: Playing Badminton for Indonesia

Penelitian yang mengkaji keterkaitan antara olahraga, politik, dan keanekaragaman dalam permainan bulutangkis di Indonesia. Bulutangkis adalah olahraga kebanggaan bangsa Indonesia, namun dalam kajian sejarah, etnis Cina yang paling banyak memainkannya. Dalam setting masa Orde Lama, apakah ada keterkaitan antara ketiga hal itu?

Penelitian oleh: Brown (2004); file PDF

Pancasila: Sport and the Building of Indonesia – Ambitions and Obstacles

Penelitian literatur yang dilakukan oleh peneliti mengupas tentang peran penting sila demi sila dari Pancasila dalam konteks pembangunan olahraga di Indonesia serta peranannya dalam meningkatkan nasionalisme bangsa. Penelitian mengambil set back dari zaman Presiden Soekarno.

Penelitian oleh: Adams (2002); file PDF

Keputusan Wasit Sepakbola: Haruskah Menyalahkan Peluit?

Wasit seringkali menjadi korban dalam pertandingan sepakbola. Oleh tim tamu maupun tuan rumah, wasit sering menjadi kambing hitam jika mereka dirugikan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi wasit sepakbola mengambil keputusan. Penelitian dengan metode kualitatif ini menggunakan responden 5 wasit berpengalaman yang bersedia menjadi volunter yang diwawancara dengan pertanyaan semi terstruktur selama 30-40 menit.

Penelitian oleh: Lein, Nevill, Ahmad, Balmer (2006); file PDF

Minggu, 07 September 2008

Menghitung Efektivitas Sponsorship dalam Program 'Football' di Kompetisi Mahasiswa

Mengevaluasi aktivitas sponsorship dalam kompetisi American Football antar universitas bermanfaat mengetahui efektivitas sponsorship namun juga adalah titik kritis kerjasama antara departemen atlet dengan relasi. Penelitian ini menganalisis efek program lewat analyzing the effects of the constructs of attitude toward the sponsor, goodwill, dan fan involvement dalam pembelanjaan produk sponsor.

Dalam studi ini, jumlah responden (N) 394 orang dengan pembagian 52% pria; 77% Caucasians; dan 71% partisipan berusia antara 18-24 tahun. Niat membeli (purchase intentions) adalah variabel terikat (dependent variable) sedangkan attitude toward the sponsor, kebijakan, dan keterlibatan penonton (fan involvement) adalah variabel bebas. Analisis dilakukan dengan multiple regresi.

Penelitian oleh: Dees, Bennett, Villegas (2008); file PDF

Empat Domain dalam Pemasaran Olahraga (Sebuah Kerangka Konsep)

Meskipun diakui kontribusi pemasaran olahraga terhadap ekonomi lokal, nasional, maupun global, namun masih belum ada konsensus yang exact mengenai arti dari sports marketing. Paper konsep yang disusun Fullerton dan Merz (2008) ini mencoba mengisi kekurangan itu dengan framework baru yang landasan teorinya pada didasarkan dua dimensi yakni type of product dan level of sports integration.

Penelitian oleh: Fullerton, Merz (2008); file PDF

Pengaruh Akademi Sepakbola dan Migrasi Tenaga Kerja Sepakbola Afrika ke Eropa

Penelitian ini mengungkapkan faktor kunci di balik kenaikan tenaga kerja pesepakbola Eropa sejak tahun 1990-an ke Eropa, termasuk latar belakang sejarah yang ada di baliknya. Laju tenaga kerja itu membuat akademi sepakbola di Afrika berkembang pesat. Faktor sejarah, geografi, ekonomi, dan consequences adalah beberapa penyebab para pesepakbola terbaik Afrika melakukan eksodus ke Eropa.

Fokus utama dari penelitian adalah konstruksi tipologi dari akademi sepakbola di Afrika dan analisis peran dari akademi sepakbola dalam ekspor pesepakbola andal ke Eropa. Peneliti juga mengungkap kunci-kunci penting yang menantang pengembangan akademi sepakbola di Afrika.

Penelitian oleh: Darby, Akindes, Kirwin (2007); file PDF

Dapatkah Bintang Olahraga Sungguh Memotivasi 'Your Sales Force'

Tulisan diambil dari Majalah Sales and Marketing Management. Lou Holtz, pelatih American Football dari universitas Notre Dame berkata di depan 3.000 eksekutif di Toronto Kanada. "Saya tak terlalu smart. Namun, saya tahu bahwa Tuhan memberi kita kekuatan untuk meraih sukses. Atau memilih kegembiraan daripada kesedihan. Semuanya diserahkan kepada kita."

Memang, kita diberikan kebebasan untuk memilih apa yang terbaik untuk kita. Ketika memilih seorang figur atlet untuk meningkatan penjualan perusahaan Anda, bagaimanakah kita bisa menentukan figur yang tepat?

Tulisan oleh: Kelley (1987); file PDF

Pengaruh Kebijakan Politik terhadap Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Cina

Olahraga adalah bagian yang tak terpisahkan di Cina sejak partai Komunis memegang kekuatan di tahun 1949. Olahraga menjadi subkultur dalam pengembangan faham sosialisme. Dalam penelitian ini, si peneliti mencoba mengupas perkembangan Cina menjadi kekuatan olahraga terkemuka dunia. Peneliti mengupas aspek sport ideology, struktur pemerintahan, sejarah olahraga, pendidikan yang terintegrasi, mass sport, dan olahraga prestasi. Penelitian kebijakan olahraga dilakukan pada pemerintahan Mao maupun pasca Mao.

Penulis juga mengupas analisis historis dan sosiologis olahraga di Cina, termasuk budaya gerak yang dalam budaya Cina dan politik Cina. Peneliti juga memaparkan 25 tahun pengamatannya terhadap sistem olahraga di Cina.

Penelitian oleh: Luo (1995); file PDF

Memancing Komunitas Sepakbola: Belajar dari Fans Inggris pada Piala Dunia 2006

Esai ini memberikan gambaran teori kontemporer tentang fans sepakbola, khususnya pendukung Inggris pada pergelaran Piala Dunia 2006 di Jerman. Mengacu pada konsep Maffesoli tentang neo tribe dan Scott Lash (sense of post modern reflexive community), perjalanan para supporter Inggris ke Jerman untuk mendukung timnya layak untuk dikaji. Atas dasar apa para supporter itu memberikan dukungan menembus batas negara?

Penelitian oleh: Crabbe (2008); file PDF

Keuntungan 'Second Leg': Studi dari Kompetisi Sepakbola di Eropa

Keuntungan sebagai tuan rumah (home advantage) sangat penting dalam pertandingan olahraga, terutama yang menggunakan sistem home-away. Tim-tim yang berlaga di kompetisi Eropa seperti di Piala UEFA maupun Liga Champions benar-benar akan memanfaatkan second leg untuk bisa lolos ke babak berikutnya.

Dalam sistem home-away, kedua tim pasti memiliki keuntungan sebagai tuan rumah, namun ternyata tim yang menjadi tuan rumah kedua, memiliki keuntungan lebih besar. Tim sebagai tuan rumah kedua, ternyata 50% lolos ke babak berikutnya. Mengapakah demikian?

Penelitian oleh: Page & Page, 2007; file PDF

Efek Jumlah Penonton dalam Pengambilan Keputusan Wasit - Studi Kasus di Piala FA

Analisis data perolehan kartu kuning pertama yang dikumpulkan pada periode 1996-2002 pergelaran Piala FA di Inggris. Secara keseluruhan, kartu kuning banyak diterima oleh tim tamu (away team). Hubungan non linier antara jumlah penonton dengan jumlah kartu kuning yang dikeluarkan wasit diobservasi.

Umumnya, peluang pemberian kartu kuning oleh wasit terhadap tim tuan rumah menurun ketika jumlah penonton di stadion meningkat. Jumlah penonton mungkin berpengaruh terhadap peluang tim tuan rumah mendapatkan kartu kuning. Teriakan penonton tuan rumah mungkin juga berpengaruh terhadap pelanggaran-pelanggaran yang akan diganjar wasit dengan hukuman peringatan, maupun pemberian kartu.

Penelitian oleh: Donwoard dan Jones, 2007; file PDF